Menyandang status sebagai 'bos besar', tak membuat Jusuf melupakan kesederhaaan yang melekat di dalam dirinya.
Dikisahkannya, Jusuf terlahir dari keluarga yang sederhana.
Masih teringat jelas di memorinya, bagaimana dahulu ia harus berjuang melawan kerasnya hidup sejak dirinya kecil.
Perjuangannya di awal kehidupannya, begitu menginspirasi. Apalagi, kisahnya saat mempelajari agama islam hingga akhirnya bisa menjadi seorang mualaf, patut untuk dijadikan pelajaran.
"Dulu temen saya muslim, cuma saya yang nonmuslim. Saya pelajarin, apaan sih salat, kok enak juga ya salat tuh. Awalnya penasaran. Tapi dari penasaran jadi kecanduan," cerita Jusuf pada TribunJakarta.com, baru-baru ini.
Ia bercerita, bahwa sebenarnya sudah merasa tertarik belajar islam sejak lama.
Terlahir dengan nama Alun Joseph, dahulu teman-temannya kebanyakan beragama muslim.
Sehingga ia kerap merasa penasaran saat melihat temannya melaksanakan salat.
Belum lagi, dengan pengalamanya di waktu kecil yang membuatnya kagum akan kemurahan hati umat Islam yang ditemuinya.
Singkat cerita, dahulu ia sempat berjualan es mambo di Masjid Istiqlal.
Katanya, ia sering kali menerima sedekah lebihan uang hasil pembelian es mambo dari pembelinya yang kebanyakan jamaah Masjid Istiqlal.