Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Penelitinya Orang Asing, Data Penelitian Vaksin Nusantara Nyatanya Disimpan di Server Amerika Serikat, BPOM: Tidak Dapat Ditunjukkan Izin Penelitian...

Angriawan Cahyo Pawenang - Jumat, 16 April 2021 | 06:13
Ilustrasi vaksinasi.
Sonora.ID/Stefani Windi

Ilustrasi vaksinasi.

Terlebih, sikap peneliti di baliknya memiliki kesan memaksakan pengembangan vaksin yang digadang-gadang buatan anak negeri ini.

Hal itu diungkapnya dalam akun Twitter @ProfesorZubairi yang dikutip Tribunnews, Kamis (15/4/2021).

"Tanpa bermaksud tendensius, saya ingin pihak Vaksin Nusantara menjelaskan kepada publik, kenapa tetap ingin melaksanakan uji klinis fase dua."

"Padahal BPOM belum keluarkan izin untuk itu."

"Relawannya pun DPR, yang sebenarnya sudah menjalani vaksinasi kan? Ini benar-benar ganjil," tambah Zubairi.

Baca Juga: Bukti Bahagia Itu Sederhana, Bocah-bocah Ini Viral Kegirangan Serbu Minimarket Pertama yang Ada di Desanya, Warga: yang Beli Satu, Teman-temannya Nganter

Ia berharap, peneliti dapat membuka ruang penjelasan terhadap publik maupun lembaga terkait menyoal vaksin ini.

"Bagi saya, tidak ada yang lebih penting selain evidence based medicine (EBM)."

"Kalau uji klinis fase dua ini dilakukan tanpa izin BPOM, rasanya kok seperti memaksakan ya," ucapnya.

(*)

Source :Kompas.com Warta Kota

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x