Gridhot.ID – Berbuka puasa dengan segelas minuman dingin mungkin udah menjadi kebiasaan yang sering dilakukan sebagian masyarakat Indonesia di bulan Ramadhan.
Memang minuman dengan es nampak menyegarkan untuk mengatasi haus setelah seharian berpuasa.
Kalo kalian termasuk yang gemar berbuka dengan minuman dingin, kayaknya kalian mulai harus mencoba alternatif lain.
Sebab, dilihat dari aspek kesehatan, buka buka puasa dengan air hangat dianggap lebih baik daripada air dingin.
Melansir Kompas.com (25/4/2020), Dokter Umum RS PKU Muhammadiyah Surakarta, dr. Dien Kalbu Ady, berpandangan bahwa mengawali buka puasa dengan minum air hangat lebih daripada dengan air dingin.
Sebab, ia menjelaskan, air hangat nggak akan banyak menimbulkan efek samping seperti air dingin atau es ketika dikonsumsi saat buka puasa.
Ia juga menerangkan, minum air dingin atau es saat perut dalam kondisi kosong setelah puasa bisa memicu kontraksi pada lambung. Itu karena lambung baru saja menerima cairan dengan suhu yang jauh beda dari suhu tubuh.
Jadi, mengawali buka puasa dengan minum air dingin bisa menyebabkan gangguan pencernaan bagi yang melakukannya.
Kondisi ini terutama dapat terjadi pada penderita penyakit maag. Minum air dingin saat buka puasa juga bisa memicu seseorang menjadi lebih mudah sakit.