Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Aksinya Jadi Sorotan, 2 Scammer Indonesia Curi Dana Bansos Covid-19 Pemerintah AS Sebesar Rp 875 Miliar, Begini Modusnya

Siti Nur Qasanah - Sabtu, 17 April 2021 | 09:42
Ilustrasi Uang Bansos Covid-19
Kompas.com

Ilustrasi Uang Bansos Covid-19

GridHot.ID - Aksi dua pelaku penipuan digital alias scammer asal Indonesia yang mencuri dana sebesar Rp 875 miliar dengan jebakan situs bansos Covid-19 milik pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang hangat diperbincangkan.

Termasukoleh pakar telematika Roy Suryo.

Melansir Akun Twitternya pada Jumat (16/4/20210), Roy Suryo mengatakan dua pelaku asal Indonesia bisa membobol situs Bansos Covid-19 milik pemerintah AS karena ada bantuan dari warga negara India.

Baca Juga: Stress Saat Tahu Dirinya dan Orang-orang di Rumahnya Positif Covid-19, Ussy Sulistiawaty Ngomong Sendiri Depan Kaca: Lu Gak Bisa Ngancurin Gue dan Keluarga Gue

"Mengapa si SFR (lulusan SMK) dan MZMSBP bisa "membobol" dana Pandemic Unemployment Assistance (PUA) hingga 875M lebih? Analisis saya, kuncinya tidak hanya berdua, tetapi pada si S (WN India) yang kini masih buron," tulisnya.

Sebab, menurut Roy Suryo, dana sebesar itu tidak mungkin langsung ditransfer ke Indonesia.

Pasti ada sindikat besarnya.

"Sebab ini sindikat besar dan tidak mungkin dana ditransfer langsung ke RI," tambahnya.

Baca Juga: Positif Covid-19 Sebelum Jalani Proses Persalinan, Kondisi Terkini Nadya Mustika dan Bayinya Dibongkar Kembaran Rizki DA, Ridho DA: Mudah-mudahan...

Diwartakan kompas.com, kedua pelaku scammer asal Indonesia yang berinisal SFR dan MZMSB itu kini telah ditangkap oleh Tim Siber Ditreskrimus Polda Jawa Timur.

Keduanya bersekongkol membuat laman palsu laman palsu atau scampage yang meniru situs resmi bantuan sosial Covid-19 milik Pemerintah AS untuk mencuri data pribadi warga negara Amerika Serikat.

Source :Kompas.com Twitter

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x