"Pelaku mengaku panik mendengar tangan anaknya berdarah setelah infus dilepas," ujar Kapolres.
Penangkapan JT membuat kaget tetangga dan teman pelaku.
Sebab, TJ dikenal cukup baik dilingkungan rumahnya maupun rekan bisnisnya dibidang otomotif.
"Saya sangat mengenal dia sebagai pribadi yang baik karena kebetulan rekan bisnis. Saya sering membeli sparepart motor dari dia itulah," jelas Eldi, salah satu pemilik bengkel motor di Kecamatan Pedamaran Timur, ketika ditemui, Minggu (18/4/2021) sore.
Menurutnya, perbuatan penganiayaan yang dilakukan Jason hanya emosi sesaat.
Akibat kepanikan melihat anak kesayangannya diperlakukan tidak baik.
"Jika dibayangkan wajar saja dia emosi sesaat. Karena melihat anak kesayangannya mengeluarkan banyak darah dari tangan setelah infus dilepas suster tersebut," ungkapnya, situasi panik saat melihat keadaan anaknya.
Selain itu, JT juga dikenal sebagai sosok yang taat beribadah dan kerap salat di masjid.
"Dia ini mualaf, saya sering ketemu dia sholat Jumat di Masjid dekat rumahnya," ucap Eldi.
Sementara itu, Dewi salah satu tetangga terduga pelaku juga mengatakan menyebut Jason kerap memberikan santunan apalagi mendekati hari raya Idul Fitri.