Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Disebut-sebut Tak Akan Jadi Tempat Peristirahatan Terakhir Pangeran Philip, Ini Sejarah Ruang Besi, Tempat Sang Duke of Edinburg Disemayamkan Bersama Raja-raja Inggris

Desy Kurniasari - Senin, 19 April 2021 | 19:25
Upacara pemakaman Pangeran Philip
mirror.co.uk

Upacara pemakaman Pangeran Philip

Baca Juga: 73 Tahun Arungi Bahtera Rumah Tangga Kerajaan Buckingham, Rupanya Pangeran Philip Pernah Marah Besar hingga Buat Ratu Elizabeth II Menangis, Ini yang Jadi Pemicunya!

Karangan bunga mawar putih, lili, dan melati dari ratu 94 tahun juga menghiasi peti mati itu.

Ratu Elizabeth selipkan sepucuk surat ke dalam peti mati Pangeran Philip

Ratu Elizabeth selipkan sepucuk surat ke dalam peti mati Pangeran Philip

Paduan suara yang beranggotakan empat orang menyanyikan himne para pelaut, "Bapa yang Kekal, Kuat untuk Menyelamatkan", dan tak lama sebelum ia diturunkan ke dalam Royal Vault, "Kontakion of the Departed" Rusia, sebuah himne dari gereja-gereja Ortodoks dan Timur, menggema di sekitar gereja kuno. Tidak ada eulogi.

Peti mati Philip diletakkan di kapel dengan Defender TD 130 yang dipesan lebih dahulu dalam warna hijau militer saat satu menit senjata ditembakkan delapan kali.

Baca Juga: Meninggal di Usia 99 Tahun, Pangeran Philip Ternyata Dilindungi Kerajaan dari Segala Drama Keluarganya Selama Ini, Wawancara Kontroversial Harry Meghan Kembali Diungkit di Tengah Suasana Duka

Sebelum prosesi, band-band militer berkumpul di seberang alun-alun Kastil Windsor untuk memainkan musik pilihan pangeran, termasuk "I Vow To Thee My Country,", "Jerusalem", dan "Nimrod".

Philip adalah veteran Angkatan Laut Kerajaan yang dihormati pada Perang Dunia Kedua. Pemakamannya, yang sebagian besar direncanakan dengan sangat teliti oleh pangeran sendiri, memiliki nuansa militer yang kuat, dengan personel dari seluruh angkatan bersenjata memainkan peran penting.

Philip, yang menikahi Elizabeth pada 1947, membantu ratu muda menyesuaikan monarki dengan dunia yang berubah setelah era Perang Dunia Kedua karena hilangnya kekaisaran dan penurunan rasa hormat menantang keluarga kerajaan paling terkemuka di dunia.

Kini, Ratu menjadi janda di saat dia bergumul dengan satu krisis paling parah yang menimpa keluarga kerajaan dalam beberapa dekade, yakni tuduhan rasisme dan pengabaian oleh cucunya Harry dan istrinya yang kelahiran Amerika, Meghan Markle.

Baca Juga: Jadi Bangsawan Pertama yang Mengunjungi di Rumah Sakit, Pangeran Charles Meneteskan Air Mata Lihat Ayahnya Sekarat, Berikut Kondisinya!

Meghan menyaksikan pemakaman di rumahnya di California setelah dia disarankan oleh dokternya untuk tidak bepergian saat hamil, kata sumber yang mengetahui situasi tersebut. Jaringan AS menayangkan pemakaman secara langsung seperti yang dilakukan stasiun TV Inggris.

Para pelayat menghindari tradisi mengenakan seragam militer, sebuah langkah yang menurut surat kabar adalah untuk mencegah rasa malu bagi Harry, yang meskipun menjalani dua tur di Afghanistan selama karir militernya, tidak berhak mengenakan seragam karena gelar militer kehormatannya dicabut.

Source : Grid.ID TribunJateng.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x