Kemudian, dr Kevin menunjukkan ekspresi mengernyitkan mata dan menggigit bibir bawah.
Ia lalu mengacungkan dua jari (jari telunjuk dan jari tengah) menunjukkan persiapan melakukan pemeriksaan vaginal touche.
vaginal touche adalah pemeriksaan dengan metode memasukkan dua jari pemeriksa ke dalam vagina ibu untuk memeriksa pembukaan serviks atau leher rahim, apakah telah siap untuk proses kelahiran bayi atau belum.
Dokter tersebut kemudian memutar mata ke atas dan mendongak dengan keterangan 'Awkward moment'.
Sambil bergoyang-goyang, dr Kevin menjawab, "Pembukaan 3 kak."
Sejumlah pihak menilai tindakan dr Kevin di video tersebut merupakan bentuk pelecehan terhadap wanita yang akan melahirkan.
Tak sedikit juga yang menganggap dokter muda itu telah melanggar kode etik.
Setelah mendapatkan hujatan dan kecaman, dr Kevin akhirnya meminta maaf.
"Kepada seluruh masyarakat, teman-teman netizen, dan khususnya kaum wanita, saya dokter Kevin ingin meminta maaf sebesar-besarnya atas video konten saya mengenai pembukaan..." kata dr Kevin dalam sebuah video berdurasi 42 menit.
dr Kevin mengaku ia tak bersikap bijaksana saat pembuatan video tersebut.