Terkait hal tawaran bantuan ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga sudah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Indonesia (Menlu RI) Retno Marsudi.
Posko crisis center sebagai pusat pelayanan informasi dari hilang kontaknya Kapal Selam KRI Nanggala-402 akan didirikan di dua lokasi berbeda.
"Sebagai posko crisis center itu direncanakan akan dibuka di Mako Armada II Surabaya dan juga direncanakan akan dibuka di Lanal Banyuwangi. Beberapa peralatan-peralatan pendukung seperti ambulans, hyperbaric chamber juga kita siapkan."
"Kita akan kerahkan semua sumber daya yang ada dan semua peralatan yang ada, Indonesia punya peralatan canggih yang ada di KRI Rigel dibantu juga KRI Wisnu yang akan membawa peralatan yang mendeteksi bawah laut sampai 600 meter," imbuh Riad.
(*)