Serda Guntur merupakah salah satu kru pal selam KRI Nanggala 402.
Serda Guntur dan keluarganya tinggal di Candi Lontar, Sambikerep, Surabaya.
"Kemarin (dengar) informasinya itu kemarin habis berbuka puasa saya baca grup ibu-ibu KRI Nanggala," ungkap Berda.
"Saya kaget, ternyata saya baru tahu pas berbuka puasa padahal kejadiannya sudah jam 03.00," lanjutnya.
Ia menuturkan suaminya sempat tidak ingin berangkat pada penugasan latihan tembak torpedo kali ini.
Namun, Berda mengingatkan hal itu sudah merupakan tugas suaminya.
Ia menduga saat itu Serda Guntur sudah mempunyai firasat buruk.
"Saya cuma bisa motivasi aja, Bismillah. Mungkin sudah ada rasa, begitu. Suami saya juga jarang bercerita apalagi tentang kondisi (pekerjaannya)," jelasnya sambil terisak.
Source | : | Kompas.com,Tribunwow.com |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar