Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dicari-cari, KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, KSAL Nyatakan Siap Evakuasi

Septia Gendis - Minggu, 25 April 2021 | 20:50
Menjawab Doa Kita Semua, KRI Nanggala-402 Akhirnya Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, KSAL Nyatakan Siap Evakuasi
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO/KOMPAS

Menjawab Doa Kita Semua, KRI Nanggala-402 Akhirnya Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, KSAL Nyatakan Siap Evakuasi

GridHot.ID - KRI Nanggala-402 hilang kontak sejak Rabu (21/4/2021) dini hari.

Usai hilang kontak, KRI Nanggala-402 akhirnya dinyatakan tenggelam sekitar tiga hari kemudian, Sabtu (24/4/2021), dikutip Kompas.com.

KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam setelah 72 jam pencarian oleh tim gabungan.

Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan tim mengalami kesulitan dalam pencarian hingga menghadapi risiko tinggi dalam proses evakuasi.

Baca Juga: Serda Mes Guntur Sempat Tak Ingin Berangkat Berlayar dengan KRI Nanggala 402, Sang Istri Terisak Ungkap Percakapan Terkahirnya: Dek, Doain Ya...

Penyebabnya ialah kapal selam terdeteksi tenggelam di kedalaman 850 meter.

Riskan dan memiliki kesulitan tinggi

Laksamana Yudo mengatakan, akan berupaya keras mencari KRI Nanggala-402 beserta para awak kapal di dalamnya.

"Unsur-unsur kita yang melaksanakan pendeteksian dan unsur-unsur lain akan berusaha keras, karena kedalaman laut yang dideteksi adalah kedalaman 850 meter," kata Yudo dalam jumpa pers di Bali, Sabtu (24/4/2021).

Baca Juga: TNI Nyatakan KRI Nanggala 402 Tenggelam Setelah Perjuangan Pencarian Selama 72 Jam, Temuan Alat Salat yang Dipakai ABK Jadi Bukti Otentik

Dengan kondisi tersebut, kata Yudo, tim dipastikan menghadapi kesulitan hingga risiko yang tinggi.

"Ini riskan dan memiliki kesulitan tinggi untuk ROV (Remotely Operated Vehicle) dan pengangkatan nantinya," ujar dia.

Dibantu negara lain

Dalam pencarian ini, TNI dibantu oleh militer negara lain seperti Australia, Singapura hingga Amerika Serikat.

Baca Juga: Sok-sokan Jadi Pahlawan Bantu Ukraina dari Tekanan Rusia, AS Justru Dapat Gertakan Serius Negeri Beruang Merah: Kalian Musuh Kami!

"Untuk kapal-kapal yang memiliki peralatan seperti Singapura, dia memiliki alat yang bisa mencakup kedalaman 900-1000 meter. Kita tempatkan bersama KRI Rigel jika itu terbukti Nanggala, kita tindaklanjuti dengan peralatan yang dimiliki oleh Singapura," kata Yudo.

Peralatan dari Australia juga disiagakan untuk mendeteksi gerakan bawah air. "Dari Australia ini juga ditempatkan dekat, mereka memiliki kemampuan untuk deteksi bawah air. Namun hanya menemukan kontak sonar saja, ditindaklanjuti oleh KRI Rigel," ujar dia.

Siap mengevakuasi

Dikutip Kontan.co.id, dalam kesempatan itu, KSAL juga menyatakan status submiss (kapal selam hilang) ditingkatkan menjadi subsunk (kapal selam tenggelam). "Kita isyaratkan dari submiss kita tingkatkan menjadi fase subsunk," ujar dia.

Baca Juga: Masih Setia Menanti Kepulangan Sang Suami, Curhatan Istri ABK Kapal KRI Nanggala-402 Ini Bikin Hati Tersayat: Harus Pulang Ndak Boleh Ada yang Kurang

Tim kini siap untuk melakukan evakuasi terhadap awak kapal selam yang masih bisa ditemukan.

"Pada fase ini kita siapkan untuk evakuasi medis terhadap ABK yang masih kemungkinan ada yang selamat. Anggota yang selamat akan kita evakuasi baik ke Surabaya atau ke Banyuwangi," ujar KSAL.

Polri turut membantu

Tim dari kepolisian turut membantu dalam pencarian KRI Nanggala. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun turut mendampingi Panglima TNI dan KSAL dalam proses pencarian.

Setidaknya ada empat kapal dan empat drone diterjunkan Polri untuk membantu pencarian.

"Dalam kesempatan ini, kami selalu berusaha terus melakukan apa yang dilakukan dengan segala daya upaya yang ada. Kami telah menurunkan 4 jenis kapal untuk men-support pencarian kegiatan rescue, dan 4 unit drone," kata Sigit.

(*)

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x