Pengetahuan ini pula yang pada akhirnya membuat Heri, menurut Edna, sangat gelisah bukan main.
Sebab, lulusanRajaratnam School of International Studies, Singapura, mendapatkan informasi tentang kapal selam bekas yang akan dibeli.
"Bekasnya bekas banget," tutur Edna meniru ucapan karibnya Heri, dalam video berjudul "Letkol Heri Oktavian, Sosok Idealis dan Kritis, Komandan KRI Nanggala-402".
Apalagi, informasi yang didapat Heri saat itu menyebut bahwa kapal selam yang akan dibeli diproduksi sebelum tahun 1980.
Padahal, KRI Nanggala-402 sendiri saja diluncurkan pada tahun 1980.
"Kalau bekasnya lebih tua dari Nanggala kan aneh," ucap Heri yang dituturkan oleh Edna.
Heri sendiri, menurut Edna, bukan tidak memahami bahwa pemerintah memiliki keterbatasan dana.
Namun, sebagai pengguna langsung dari kapal-kapal selam yang rencananya akan dibeli tersebut, Heri berharap untuk tidak membeli kapal selam yang terlalu uzur.
Sebuah pernyataan yang menurut Edna, sebagai seorang wartawan, juga muncul dalam pikirannya.