Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

TNI AL Ungkap Hasil Donasi Warga Indonesia Tak Akan Bisa Digunakan untuk Beli Kapal Selam Baru, Ini Penjelasannya

Angriawan Cahyo Pawenang - Rabu, 28 April 2021 | 14:13
Penampakan terakhir KRI Nanggala-402 yang terekam oleh Kapal Kelud
dok. twitter/taufikaris1613

Penampakan terakhir KRI Nanggala-402 yang terekam oleh Kapal Kelud

Gridhot.ID - KRI Nanggala 402 kini sudah dinyatakan tenggelam.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, 53 awak yang berada di dalamnya kini dinyatakan gugur dan sedang berusaha dievakuasi oleh pihak TNI.

Setelah salah satu kapal selam kebanggaan Indonesia KRI Nanggala-402 dinyatakan tenggelam, muncul gerakan penggalangan dana dari masyarakat untuk membeli kapal selam baru.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Selasa (27/4/2021), di Indonesia hanya ada 5 unit kapal selam dalam daftar aset alat utama sistem pertahanan (alutsista).

Jumlah itu berkurang satu setelah KRI Nanggala-402 tenggelam. Awalnya ide untuk menggalang dana muncul dari anak-anak TPA di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta.

Baca Juga: Sudah Dibela Mati-matian, Desiree Tarigan Justru Cabut Kuasa Hotman Paris Sebagai Pengacara, Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Karena Selalu yang Bikin Ribut-ribut, Jadi Biang Keroknya

Lewat unggahan di Instagram @masjidjogokariyan ide itu disebar luaskan.

Kemudian menjadi semakin viral setelah ide itu diunggah Ustad Abdul Somad lewat Instagram-nya. Dalam satu hari saja, donasi yang terkumpul disebut-sebut sudah mencapai Rp 300 juta.

Tagar "Harga kapal selam" bahkan menjadi salah satu trending topik di pencarian Google, Selasa (27/4/2021).

Bisakah masyarakat membeli kapal selam untuk pemerintah?

Halaman Selanjutnya

Penjelasan TNI AL

Source :Kompas.com tribunnews

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x