Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Miris, Kekurangan Kayu untuk Kremasi Warga yang Meninggal Karena Corona, India Sampai Perintahkan Tebang Pohon di Taman Kota

Septia Gendis - Rabu, 28 April 2021 | 16:00
Mencekam, Area Publik Diubah Jadi Rumah Sakit Darurat, Covid-19 di India Semakin Meroket Hingga Harus Korbankan Pohon-pohon di Taman Kota Ditebangi untuk Kremasi Jenazah
Instagram@indiacovid-19newsupdate

Mencekam, Area Publik Diubah Jadi Rumah Sakit Darurat, Covid-19 di India Semakin Meroket Hingga Harus Korbankan Pohon-pohon di Taman Kota Ditebangi untuk Kremasi Jenazah

Menurut seorang pejabat kementerian luar negeri India, Prancis mengirim delapan pabrik penghasil oksigen besar minggu ini. Adapun Irlandia, Jerman dan Australia mengirimkan konsentrator oksigen dan ventilator. Dia menggarisbawahi kebutuhan penting akan oksigen.

Melansir Kontan.co.id, Presiden AS Joe Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk membantu India, dengan mengatakan dia akan segera mengirim vaksin ke Negeri Taj Mahal itu. Sementara pejabat senior dari pemerintahannya memperingatkan bahwa negara itu masih berada di "ujung depan" krisis.

Kereta "Oxygen Express" pertama India bertolak ke New Delhi, dengan membawa sekitar 70 ton oksigen dari negara bagian timur.

Baca Juga: Positif Lagi, Ternyata Ini Penyebab Atta Halilintar Bisa Tertular Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Dokter: Kondisinya Pas Lagi Makan

Akan tetapi, krisis belum mereda di kota berpenduduk 20 juta orang itu yang menjadi episentrum gelombang infeksi paling mematikan di dunia.

"Gelombang saat ini sangat berbahaya dan menular dan rumah sakit kelebihan beban," kata Kepala Menteri Delhi Arvind Kejriwal seperti yang dilansir Reuters. Dia menambahkan, area publik yang luas di ibukota akan diubah menjadi rumah sakit perawatan kritis.

Adapun Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan sedang berupaya untuk mengirimkan 4.000 konsentrator oksigen ke India.

Baca Juga: Padahal Mau Terbang ke Solo, Atta Halilintar Justru Dinyatakan Positif Covid-19 untuk Kedua Kalinya, Begini Kondisinya Sekarang Bersama Sang Istri

Dengan permintaan vaksin yang melebihi pasokan di negara berpenduduk 1,3 miliar orang itu, dua produsen vaksin AS telah menawarkan dukungan.

Gilead Sciences mengatakan pada hari Senin bahwa mereka akan memberi India setidaknya 450.000 botol obat antivirus remdesivir.

Merck & Co mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya bermitra dengan lima produsen obat generik India untuk memperluas produksi dan akses ke molnupiravir obat Covid-19 eksperimental.

(*)

Source :Kompas.comKontan.co.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x