Baca Juga: Rangga Tewas Gegara Lawan Pemerkosa Ibunya, Ustaz Abdul Somad: Engkau Mulia dengan Derajat Syahid
Diakui Ustaz Abdul Somad, ia sudah menjatuhkan talak satu dan talak dua, yang berakhir pisah rumah dengan Mellya Juniarti pada bulan Mei 2016 sampai 2019.
Selama 4 tahun, Ustaz Abdul Somad mengaku sudah berusaha mempertahankan rumah tangganya dengab Mellya Juniarti namun berakhir gagal.
Akan tetapi setelah bercerai, sang mantan istri membongkar soal nikah siri.
Ia melampirkan video saat UAS membahas soal nikah siri.
"Jangan mau nikah siri, karena kalau nikah siri, nanti kalau kau cerai tidak bisa menuntut karena tidak ada hitam di atas putih.
Yang sudah terjadi apa boleh buat. Hanya bisa melapor ke pengadilan agama, akad nikah baru, supaya ada suratnya,"
"Kalau tidak ada surat, jangan mau. Anak-anak gadis, jangan mau nikah siri. Karena kalian nanti tidak bisa menuntut nafkah. Kalau ditinggalkan sampai mati tak bisa menggugat cerai," ucap Ustaz Abdul Somad.
Menanggapi video UAS, Mellya Juniarti pun menuliskan sebuah tulisan yang menyinggung soal kesabaran.
Pada tulisan tersebut, Mellya Juniarti juga menyentil soal hak bicara yang ditiadakan.
Mengenai caption tersebut, TribunnewsBogor.com belum mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari Mellya Juniarti.
"Bismillah. MasyaAlah TabarakaAllah "Bersabarlah hati takkan lama lagi. 2 tahun bukan waktu sebentar untuk menanti, dan ucapan tahniahpun mengiringi bertubi dari pencinta sejati, tanpa memikirkan hati yang tersakiti.
Dia yang terzolimi dibilng provokasi, sekalian saja bilang radikalisasi, kitika hak berbicara pun dilarang setelah ada klarifikasi. "Untukmu hati yang berada diseberang negeri"" tulis Mellya Juniarti.
Selain itu, Mellya Juniarti juga membagikan curhatan seseorang yang namanya tak ia sebutkan.
Namun dalam keterangan lebih lanjut, Mellya Juniarti menyebut bahwa orang tersebut adalah seorang wanita yang ingin jadi permaisuri dari sosok yang pernah menyalahkan wanita.
(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribunstyle.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar