"Bismillah. MasyaAlah TabarakaAllah "Bersabarlah hati takkan lama lagi. 2 tahun bukan waktu sebentar untuk menanti, dan ucapan tahniahpun mengiringi bertubi dari pencinta sejati, tanpa memikirkan hati yang tersakiti.
Dia yang terzolimi dibilng provokasi, sekalian saja bilang radikalisasi, kitika hak berbicara pun dilarang setelah ada klarifikasi. "Untukmu hati yang berada diseberang negeri"" tulis Mellya Juniarti.
Selain itu, Mellya Juniarti juga membagikan curhatan seseorang yang namanya tak ia sebutkan.
Namun dalam keterangan lebih lanjut, Mellya Juniarti menyebut bahwa orang tersebut adalah seorang wanita yang ingin jadi permaisuri dari sosok yang pernah menyalahkan wanita.
(*)