"Dua korban luka, dan jenazah sudah dievakuasi, sempat Helikopter yang mau evakuasi ditembaki KKB," ungkap Fakhiri.
Pimpinan KKB di wilayah Yambi atau Puncak, Lekagak Telenggen disebut terlihat saat kontak senjata dengan Satgas Nemangkawi.
"Ada Lekagak di sana, sekitar 70-an (anggotanya) dengan 28 senjata api, dari kontak tembak itu mereka mundur. Saat evakuasi tiga korban (Brimob) kita dapat posisi mereka," ujar Kamal, Rabu (28/4/2021).
4. Diduga Tak Sasar Kabinda Papua
Menurut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono, diduga KKB tidak ingin menargetkan Kabinda Papua sebagai sasaran tembak.
Kabinda Papua tertembak karena ikut terlibat dalam kontak senjata.
"Medan di sana, tentunya apabila musuh melihat musuh ya pasti akan dikenakan. Sama juga dengan Polri-TNI ketika ada sasaran pasti sasarannya 'kan dikenakan juga," jelas Rusdi.
5. Menyamar Jadi Warga
Dalam kesempatan yang sama, Rusdi menyebutkan KKB sulit ditumpas karena anggotanya yang menyamar jadi warga.
"Kelompok ini sering masuk ke penduduk. Menyamar-menyamar dengan penduduk. Mereka selalu berusaha bagaimana pengejaran-pengejaran dilakukan oleh aparat keamanan mereka bisa lolos," kata Rusdi.
Kesulitan lainnya adalah medan persembunyian KKB berada di antara pegunungan.