Namun pasca kasus Babi Ngepet ini sudah beres, Bu Wati justru harus merasakan omongannya sendiri.
Walau sudah meminta maaf atas ucapannya, para warga tak terima dengan ekspresi Bu Wati yang seperti tak merasa bersalah.
Bu Wati pada akhirnya diusir dari kampung tempat ia tinggal.
Alasan tersebut, tak lain dan tak bukan adalah ketidakpuasan warga terhadap klarifikasi yang diberikan oleh Ibu Wati.
“Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga kampung baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi Ibu Wati,” kata Syarif dijumpai di kediamannya, Jumat (30/4/2021).
Syarif mengatakan, warganya cukup kesal melihat ibu Wati memberikan klarifikasi dengan ekspresi yang nampak seperti “tidak berdosa”.
“Ekspresi Ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah, itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu,” ungkapnya.
Hingga akhirnya, Syarif mengatakan sejumlah warganya berbondong-bondong mendatangi rumahnya, untuk meminta izin menggeruduk kediaman Ibu Wati.
Source | : | Sripoku.com,Nakita.ID |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar