Roni dan Ketua DKM di masjid tersebut, Ustaz Abdul Rahman telah melakukan mediasi besama Kapolsek Medan Satria malamnya di hari kejadian.
Dalam tulisan yang diterima TribunJakarta.com, Ustaz Abdul Rahman sempat meminta maaf kepada Roni terkait kejadian tersebut.
"Saya mohon maaf kepada Bapak Roni atas kejadian tadi siang, kami tidak bermaksud berbuat kasar kepada bapak dan keluarga," kata Ustaz Abdul Rahman.
Ustaz Abdul Rahman tak mengelak memang menerapkan peraturan untuk tidak memakai masker di masjid tersebut.
Ia mengaku tak ingin menyamakan antara masjid dan pasar.
"Tidak mau menyamakan masjid dan pasar, saya yakin bahwa Allah melindungi kita semua yang berada dalam masjid," sambungnya.
Kedepannya, masih kata ustaz, pelarangan memakai masker di masjid akan dihapus di Masjid Al Amanah.Baca Juga: Tak Peduli Kondisinya yang Butuh Istirahat Lebih, Dosen di Bandung Ini Kuatkan Diri dan Tetap Mengajar Meski Harus Terbaring di Kasur, Begini Kisah Harunya
"Saya tidak akan melarang lagi penggunaan masker di dalam masjid karena merupakan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam menanggulangi Pandemi Covid 19," sambungnya.
Kedua pihak akhirnya menyelesaikan masalah ini secara damai dan musyawarah.(*)
Source | : | TribunJakarta.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar