Negara Asia Selatan itu menambahkan setidaknya 300.000 kasus setiap hari, menyebabkan "runtuhnya" sistem kesehatan dan tempat kremasi di dalam negeri.
Para ahli mengatakan bahwa jumlah sebenarnya dari infeksi dan kematian Covid-19 di India mungkin lebih tinggi.
Orang yang terinfeksi Covid-19, banyak dengan kesulitan bernapas, bergegas ke kuil di pinggiran kota untuk meminta oksigen yang sangat langka.
Rumah sakit di dan sekitar New Delhi mengatakan banyak oksigen masih kurang, meski berjanji untuk menambah pasokan.
"Kami menghabiskan sepanjang hari mengurangi tingkat oksigen di ventilator dan peralatan lain saat tangki berada pada tingkat yang mengkhawatirkan," kata Dr. Devlina Chakravarty, dari Rumah Sakit Artemis, pinggiran kota Gurugram.
"Kami melakukan ratusan panggilan telepon dan SMS setiap hari untuk mendapatkan jumlah standar oksigen per hari," katanya.
Manish Prakash, direktur eksekutif Rumah Sakit Mayom, juga di kota Gurugram, mengatakan kepada televisi NDTV.
Source | : | Kompas.com,Reuters |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar