GridHot.ID - Wajah mulus perawat Eva Sofiana Wijayanti (35) kini tak lagi semulus dulu.
Wajah cantiknya menjadi hangus setelah dibakar pria tak dikenal ketika beristirahat di tempatnya bekerja.
Melansir Surya.co.id, pelaku penyiraman pertalite hingga terbakarnya wajah dan tubuh perawat cantik, Eva Sofiana Wijayanti yang mencapai 60 persen diduga sudah saling kenal.
Namun untuk mengungkap siapa lelaki yang menyiramkan pertalite kemudian menyulutnya, kini masih digali penyidik.
Sementara itu, dilansir dari Wartakotalive.com, Eva Sofiana Wijayanti kini masih terkapar di rumah sakit.
Polisi masih memburu pria pembakar Eva, yang ciri-cirinya sudah diketahui.
Eva sendiri sudah berkeluarga dan suaminya masih ada.
Mereka dikaruniai dua orang anak.
Polisi menduga kasus penyiraman Eva berbau cinta segitiga.
Meski demikian polisi belum mau menyimpulkan karena belum bisa meminta keterangan dari Eva.
Sosok Eva Sofiana Wijayanti dikenal keluarga sebagai ibu yang sangat dekat dengan anak-anaknya, demikian juga suaminya.
Perawat yang dibakar oleh pria tak dikenal dan tengah menjalani perawatan itu memiliki memiliki suami yang seumuran dan 2 anak.
"Eva dan suami sangat dekat anak. Hampir setiap hari dibelikan makanan siap saji anaknya itu sama Eva," ujar Didik Porwidiantoro selaku kakak ipar korban ketika ditemui di kediaman Eva dan suaminya pada Rabu (5/5/2021).
Didik menjelaskan Eva dan suaminya bernama Adin tinggal di sebuah rumah yang belokasi di Dusun Ngembul, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
Rumah itu juga ditinggali bapak kandung Adin.
Didik merupakan kakak dari Adin, suami Eva.
Sejak Eva dan Adin berumah tangga 10 tahun lalu, Didik merasa mahligai rumah tangga yang dibangun keduanya tak pernah dirundung masalah alias harmonis.
"Bahkan sering ngabuburit setiap sore. Pihak keluarga gak tau ada masalah," ucap pria yang mengaku sebagai petani itu.
Terkait profesi suami Eva, Didik menjelaskan Adin sering mengikuti lomba burung berkicau dan kerap menorehkan prestasi.
Ia mengenang Eva bekerja di Klinik Bunga Husada yang berada di Desa Arjowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang sejak 5 tahun lalu.
Sepengetahuan Didik, Eva dan Adin merupakan pasangan suami istri yang seumuran. Ia mengingat jika keduanya lahir pada tahun 1988.
"Dulunya Eva itu lulusan bidan," paparnya.
Didik berkisah rumah tangga Eva dan Adin dikaruniai dua orang anak laki-laki.
Kata Didik, anak pertama Eva sedang duduk di bangku kelas 4 sekolah dasar, sedangkan anak kedua Eva sedang akan memasuki sekolah dasar.
Kendati demikian, sebagai kakak kandung Adin, Didik jarang berkomunikasi secara intens dengan anggota keluarganya.
"Saya jarang komunikasi dengan suaminya Eva. Sampai sekarang WA gak dibales dan telepon gak diangkat," beber pria berusia 50 tahun itu.
Ketika mendengar Eva tersiram bensin dan dibakar orang tak dikenal, Didik sontak terkejut mendengar kabar itu.
Didik menerima informasi jika Eva yang tengah menjalani perawatan medis di rumah sakit saat ini ditemani oleh suaminya.
"Saat ini suami Eva (Adin) sedang menemani Eva di rumah sakit," tutur Didik.
Selama Eva menjalani perawatan di rumah sakit, Didik menuturkan kedua anak Eva sengaja tidak diberitahu tentang peristiwa pembakaran oleh orang tak dikenal itu.
Saat ini, anak pertama Eva tinggal di rumah Dusun Ngembul.
Sedangkan anak kedua Eva berada di rumah Dusun Krajan yang merupakan rumah orang tua kandung Eva.
"Saya tidak tinggal di sini tetap (Rumah Dusun Ngembul), rumah saya di Krebet, Bululawang. Saya lagi kesini karena bapak saya lagi sendirian," ujar Didik.
Didik menyerahkan sepenuhnya tindakan hukum oleh pihak berwajib terkait peristiwa nahas yang dialami Eva.
Baca Juga: Driver Ojol yang Anaknya Jadi Korban Sate Beracun Masih Trauma dan Hanya Berdiam Diri di Rumah
"Kondisi Eva juga masih seperti itu di rumah sakit. Jadi itu semua (tindakan hukum) terserah suaminya," jelasnya.
Terakhir, Didik bersaksi tidak ada gelagat aneh nan mencurigakan yang terpampang dari sosok Eva sebelum kejadian penyiraman bensin pada Senin (3/5/2021).
"Saya kaget sekali mendengar musibah itu," tutupnya.(*)