Menanggapi hal itu, Bobby menjelaskan hal ini merupakan tugasnya sebagai bagian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Medan.
"Kami Pemerintah Kota Medan harus menginformasikan kepada seluruh masyarakat Kota Medan bagaimana kondisi perkembangan Covid-19," jelas Bobby Nasution.
Ia menyinggung sempat ada ketidakjelasan informasi tentang tempat karantina untuk warga dari luar yang hendak masuk ke Kota Medan dan sekitarnya.
Bobby menilai tidak baik jika semuanya ditempatkan di Medan, padahal warga tersebut berasal dari tempat lain di sekitarnya.
"Kemarin dikatakan sempat ada potensi penyebaran Covid. Salah satunya yang menjadi potensi itu tempat karantina," singgung menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini.
"Alangkah lebih baiknya tempat karantina yang dilakukan di hotel di Kota Medan, kalau kira-kira masyarakatnya bukan dari Kota Medan, seperti apa?" tanya dia.
"Yang bisa dijangkau, dikembalikan (ke kota asalnya). Misal Deli Serdang, Binjai, seperti itu," kata Bobby memberi saran.
Selain itu, Bobby mengaku belum mendapat teknis karantina yang dimaksud Edy Rahmayadi.
"Kalau tetap di Medan, kita diinformasikan hotel-hotel mana saja. Karena hotel yang dipakai untuk karantina, masyarakat belum tahu. Tiba-tiba ada yang tinggal di situ," katanya.
"Makanya kemarin kami menanyakan bagaimana karantinanya?" tanya Bobby.