Ia menyebut mendapat informasi bahwa sudah tidak ada yang karantina di hotel, tetapi kenyataannya masih ada saa dicek.
Dikhawatirkan, kata Bobby, akan ada pembauran dengan warga sekitar lokasi karantina saat sahur atau buka puasa.
Ia menegaskan tidak ingin menentang kebijakan Edy.
"Kita bukan mau apa-apa. Kalau memang itu masih, izinkan juga personil kami untuk membantu," jelas Bobby.
"Karena apa, ini keluarga WNI yang datang ke hotel, akhirnya dihalangi ketemu keluarganya. 'Kan enggak mungkin, kalau ada 100 WNI semuanya masing-masing keluarganya 2 saja kali 100, sudah 200, ini gimana?" singgung dia.
"Ini tugas kami untuk ikut membantu menjaga prokes, begitu saja," tegasnya.
(*)