Semua orang sadar kalau tak ada lagi kasur bahkan oksigen yang tersisa di rumah sakit tersebut.
"Siapa yang selamat, siapa yang tidak harusnya ditentukan oleh Tuhan," katanya.
Kita memang tidak boleh menentukan itu, kita hanya manusia biasa. Namun di titik ini, kita terpaksa untuk menjadi penentu tersebut," tambahnya.
Diketahui sebelumnya India memang sedang ambruk total akibat Tsunami Covid-19 India.
Bahkan sempat tercatat ada 4000 kematian terhitung hanya dalam sehari.
Dua minggu ini sudah ada 300.000 kasus harian yang tercetak akibat wabah ini.
Baca Juga: Tanggalkan Baju-baju Seksi, Cimoy Montok Mantap Memakai Hijab, Feni Rose: Serius?
Bahkan Rohan sendiri takut jika nantinya dirinya terpapar covid-19, dia tidak akan bisa mendapatkan kamar dan ruangan karantina yang layak di rumah sakit tempat dia bekerja.
"Kita semua berada dalam pemikiran yang salah kalau virus ini sudah benar-benar hilang," pungkasnya.
(*)