Dilansir dari KompasTravel.com, Pantai Tiga Warna yang merupakan bagian dari kawasan konservasi harus tetap terjaga kebersihannya Oleh karena itu, ada pemeriksaan ketat terkait barang bawaaan sebelum memasuki kawasan pantai.
Barang bawaan pengunjung yang berpotensi menjadi sampah akan didata dan diperiksa kembali saat kembali dari pantai.
Jika saat diperiksa kembali tidak sama dengan data, dan terbukti meninggalkan sampah di pantai, maka akan dikenakan denda.
Pengunjung juga lebih disarankan untuk membawa bekal, karena di area Pantai Tiga Warna tidak ada warung.
Pantai Tiga Warna juga menjadi satu-satunya spot snorkeling di pantai selatan, Malang.
Sebab, kondisi air di sana tenang dan jernih, sehingga cocok untuk snorkeling.
Kondisi tersebut berbeda dengan dengan pantai selatan Malang lainnya yang memiliki ombak yang besar.
Selain itu, status Pantai Tiga Warna sebagai kawasan konservasi juga turut mendukung aktivitas snorkeling, karena memiliki berbagai macam terumbu karang.
Pengelola Pantai Tiga Warna membatasi waktu pengunjung.