Zeinab Soleimani mengemukakan sikapnya atas krisis terbaru di Yerusalem Timur kepada al-Mayadeen berbahasa Arab akhir pekan lalu, bertepatan Hari Quds Internasional.
Dia menambahkan selain intifada, rakyat Palestina juga membutuhkan dukungan dari negara lain.
"Organisasi hak asasi manusia, organisasi internasional, dan negara lain tidak boleh diam dalam menghadapi penindasan ini dan mereka harus mendukung rakyat Palestina," imbuhnya.
Zeinab Soleimani juga menolak pembicaraan dan membuat konsesi kepada rezim Zionis sebagai cara untuk menyelesaikan masalah Palestina.
Menurutnya Palestina akan dibebaskan sekarang jika perundingan menghasilkan dampak positif.
Hari Quds Internasional adalah acara tahunan yang menentang pendudukan Israel di Beitul-Muqaddas atau Baitul Maqdis.
Unjuk rasa dan demonstrasi anti-Zionis diadakan pada Jumat terakhir Ramadhan di negara-negara Muslim dan Arab di seluruh dunia, khususnya di Iran, serta sejumlah besar negara non-Muslim.
Hari Quds Internasional diinisiasi almarhum pendiri Republik Islam, Imam Khomeini, pada 1979 sebagai cara untuk mengekspresikan solidaritas dengan Palestina.
Ia menggarisbawahi pentingnya kota suci atau Al Quds bagi umat Islam.