Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selalu Kuatkan Istri KSAD Ketika Terpuruk, Ini Sosok Hendropriyono, Mertua Jenderal Andika Perkasa yang Berstatus Profesor Filsafat Intelijen

Desy Kurniasari - Jumat, 14 Mei 2021 | 15:13
AM Hendropriyono, Esemka bukan mobil nasional
Salim

AM Hendropriyono, Esemka bukan mobil nasional

  • Sekretaris Pengendalian Operasional Pembangunan Republik Indonesia (1996-1998)
  • Menteri Transmigrasi dan Pemukiman Perambah Hutan (PPH) dalam Kabinet Pembangunan VII
  • Menteri Transmigrasi dan PPH dalam Kabinet Reformasi Pembangunan yang kemudian merangkap sebagai Menteri Tenaga Kerja ad-interim.
Karier intelijen

Pada periode tahun 2001-2004 sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Kabinet Gotong Royong.

Hendropriyono merupakan penggagas lahirnya Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) di Sentul, Bogor, Dewan Analis Strategis (DAS) Badan Intelijen Negara, Sumpah Intelijen, Mars Intelijen, menetapkan hari lahir badan intelijen, mencipta Logo dan Pataka BIN, mempopulerkan bahwa intelijen sebagai "ilmu" dan menggali "filsafat intelijen", serta menggagas berdirinya tugu Soekarno-Hatta di BIN.

Sekarang ini Hendropriyono menjadi pengamat terorisme dan intelijen, yang kerap diminta untuk menjadi narasumber oleh media massa dan berbagai lembaga, giat menulis bermacam pemikirannya dalam artikel-artikel di berbagai koran, majalah, radio dan televisi.

Baca Juga: Lulusan Kedokteran Unair, Anak KSAD Andika Perkasa Ikut Tangani Hipospadia Aprilia Manganang, Berikut Fakta-fakta dr. Alex yang Prestasi dan Pengalamannya Tak Perlu Diragukan

Karier akademis

Ia mendedikasikan ilmunya dengan mengajar Filsafat Hukum di Sekolah Tinggi Hukum Militer Jakarta dan di Universitas Bhayangkara Jakarta Raya, dengan jabatan Lektor Kepala terhitung sejak tanggal 1 Maret 2002 sampai sekarang.

Selain itu ketika menjadi Kepala BIN, Hendropriyono juga mendirikan Sekolah Tinggi Intelijen Negara di Sentul, Bogor.

Penghargaan

Ia juga penyandang berbagai kehormatan negara RI, dalam wujud bintang dan tanda jasa antara lain: Bintang Mahaputera Indonesia Adipradana, Bintang Kartika Eka Paksi Nararya-prestasi, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Yudha Dharma, Bintang Dharma, Satya Lencana Bhakti untuk luka-luka di medan pertempuran, serta anggota Legiun Veteran Pembela Republik Indonesia (Pembela/E, NPV: 21.157.220).

Baca Juga: Digembleng Sejak Kecil hingga Akrab dengan Dapur, Masakan Aprilio Manganang Dipuji KSAD Setinggi Langit, Andika Perkasa: Sudah di Luar Kepala

Ia juga dinobatkan sebagai Man Of The Year oleh Majalah Editor pada tahun 1993.(*)

Source :Surya.co.idGridHot.ID

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x