"Kita satu almamater di jurusan farmasi. Tetapi beda angkatan, saya angkatan 2016 dan dia angkatan 2012," ungkapnya.
Pria tersebut kemudian mendapat pekerjaan sampingan sebagai asisten dosen.
"Setelah dia lulus dan lanjut lagi kuliah, dia ada side job sebagai asisten dosen di salah satu kampus," jelasnya.
Hubungan keduanya semakin dekat saat Ocha tengah menyusun tugas akhir kuliahnya.
Pasalnya, dirinya dibimbing oleh asisten dosen itu dalam menyusun tugas akhir.
"Kebetulan juga dia sering membimbing mahasiswa tingkat akhir untuk tugas akhir," katanya.
"Berhubung saya juga mau melaksanakan tugas akhir, saya dan teman-teman saya selalu minta bantuan ke dia untuk dibimbing selain ke dosen pembimbing utama."
"Dari mulai seminar sampai sidang akhir, saya dan teman-teman selalu dibimbing dan diarahkan hingga kita semua lulus," papar Ocha.
"Maka dari itu, dia kita sebut dosen pembimbing selain dosen pembimbing utama," sambung dia.