Adapun tiga dari korban tewas merupakan seorang ibu dan dua anak kembarnya. Saat ditemukan Tim SAR, ketiganya dalam posisi berpelukan.
"Ibu Ana dan anaknya yang kembar Jalal dan Jalil sore tadi sudah ketemu, mereka masih dipeluk ibunya," ujarnya Amin (30), salah satu keluarga korban selamat asal Juwangi bernama Tinuk, seperti dilansir dari TribunSolo.com, Minggu (16/5/2021) sore.
Menurut Amin, saat itu perahu tersebut hendak mengantarkan para korban ke warung apung. Lokasi warung itu berada di tengah waduk.
Nahas, di tengah perjalanan perahu berpenumpang 20 orang terbalik. Para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri.
Dia menuturkan, tiga anggota keluarga selamat dalam kejadian itu. Mereka adalah Adi, Andik, dan Tinuk.
"Yang bisa berenang itu hanya Andik. Yang Adi dan bu Tinuk gak bisa berenang tapi selamat," ucapnya.
"Adi berhasil naik lalu pegangan perahu yang terbalik. Kalau bu Tinuk saat mendengar ada perahu lain yang mendekat langsung mencoba berenang ke atas, dan diselamatkan," ujarnya.
Source | : | Kompas TV,Tribunjogja.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar