GridHot.ID - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasamendukung penuh Garuda Shield 2021 yang akan digelar di Indonesia.
Latihan gabungan tersebut melibatkan TNI AD dan sekitar 120 pasukan US Army.
Melansir dari Wikipedia, Garuda Shield adalah latihan gabungan selama dua minggu antara Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army dan TNI AD.
Tujuan dari latihan bersama ini adalah untuk meningkatkan dan memperkaya kemampuan perang hutan pasukan US Army dan TNI AD.
Garuda Shield pertama kali diadakan pada tahun 2009 di Bandung, Jawa Barat.
Dalam penyelenggaraan Garuda Shield pertama kali, beberapa negara tetangga diundang untuk mengikuti latihan tersebut.
Negara-negara yang diundang meliputi Australia, Brunei, Kanada, Jepang, China, Malaysia, Inggris, Jerman, dan Thailand.
Sementara itu, melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD pada Minggu (16/5/2021), Dankodiklat TNI AD Letjen TNI AM Putranto memberikan paparan kepada Jenderal TNI Andika Perkasa terkait hasil peninjauan tiga tempat untuk pelaksanaan latihan gabungan tersebut.
Latihan bersama dilaksanakan serentak di 3 wilayah, daerah latihan Amborawang berada di bawah Kodam VI/ Mulawarman, daerah latihan Makalisung berada dibawah Kodam XIII/ Merdeka dan Puslatpur Baturaja berada di bawah Kodam II/ Sriwijaya.
"Peninjauan dilakukan bersama dengan tim dari US Army, standar akan disesuaikan sehingga akan ada sedikit perubahan maupun penambahan sarana dan prasarana. Secara umum tempat latihan semuanya sudah cukup bagus,” ujar Dankodiklatad.
Jenderal TNI Andika Perkasa menyetujui dan mendukung penuh setiap perbaikan maupun penambahan sarana dan prasarana yang dilakukan oleh setiap wilayah.
Sebab hal itu diperlukan untukmemenuhi kebutuhan latihan bersama Garuda Shield antara TNI AD dan US Army agar dapat berjalan lancar.
"Anggarannya saya dukung, tapi nanti setiap pembangunan Kapuszeni harus memastikan jangan hanya diserahkan pada Zeni daerah saja, agar lebih profesional," ujar Jenderal Andika Perkasa.
Diketahui dari Surya.co.id, sekitar 120 pasukan US Army segera tiba di Indonesiadalam rangka mengikuti Garuda Shield 2021.
Melansir dari laman tniad.mil.id, Garuda Shield akan digelar secara serentak di 3 Kodam yaitu Kodam II/Swj, Kodam VI/Mlw dan Kodam XIII/Mdk.
Bertempat di daerah latihan Makalisung yang berjarak sekitar 60 KM dari Kota Manado Sulawesi Utara, Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto beserta rombongan melaksanakan peninjauan Sarana dan Prasarana lokasi Field Training Exercise (FTX), Jumat (23/4/2021).
Tim yang dipimpin oleh Dankodiklatad beserta rombongan melaksanakan peninjauan sarana dan prasarana dilokasi awal tepatnya di Secata Rindam XIII/Mdk.
Keesokan harinya dilanjutkan peninjauan Medan Rahlat di Desa Makalisung Kompleks – Manado.
Kegiatan diawali dengan menerima paparan dari Danrindam XIII/Mdk terkait kesiapan penggunaan daerah latihan dan dilanjutkan peninjauan langsung ke lokasi yang akan digunakan.
Konsep Latihan Bersama kedua negara antara Prajurit TNI AD dan US Army melaksanakan kegiatan Field Training Exercise (FTX) dengan menggunakan daerah latihan yang dirancang berdasarkan situasi dan kondisi menyerupai medan dan situasi sebenarnya yang akan dihadapi oleh prajurit saat penugasan nantinya.
Melalui Latma kedua negara ini, diharapkan dapat saling berbagi taktik dan strategi bertempur, adanya transfer ilmu dan tekhnologi sesuai dengan perkembangan saat ini sehingga semakin meningkatkan profesionalisme prajurit dan yang tidak kalah penting terjalinnya hubungan yang semakin erat antara militer kedua negara.
Latihan bersama yang akan diselenggarakan setingkat batalyon ini akan melibatkan 120 personel TNI AD dan 120 personel US Army yang secara bersamaan akan dilaksanakan di 3 wilayah Indonesia.
Setelah peninjauan di wilayah Kodam XIII/Mdk akan dilanjutkan ke wilayah Kodam VI/Mlw untuk meninjau fasilitas akomodasi dan daerah latihan.
(*)