Ia menjadi Co-CEO Gojek bersama Kevin Aluwi setelah CEO Gojek sebelumnya, Nadiem Makarim mundur.
Diketahui Nadiem Makarim mundur menjadi CEO Gojek setelah ia diminta oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Kontribusi Andre Soelistyo Bagi Gojek
Dilansir Kompas.com, selama menjabat sebagai Co-CEO sudah banyak kontribusi yang diberikan Andre kepada Gojek.
Salah satu di antaranya, Andre disebut telah mempelopori diversifikasi produk Gojek ke layanan konsumen.
Selain itu Andre juga berhasil menarik investasi lebih dari 5 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 72 triliun.
Investasi tersebut didapatkan Andre dari para investor besar.
Di antaranya seperti, Google, Tencent Holding Ltd, Astra International, KKR & Co, dan Warburg Pincus.
Sekilas Tentang Grup GoTo
Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, perusahaan kolaborasi Gojek dan Tokopedia ini akan melayani e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi serta keuangan.
CEO Grup GoTo Andre Soelistyo mengatakan, akan menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, melayani sebagian besar kebutuhan konsumsi rumah tangga.
Selain itu Grup GoTo juga akan didukung dengan layanan pembayaran digital yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat.
"Jaringan mitra usaha serta mitra driver di dalam Grup GoTo yang saling melengkapi akan menghadirkan pilihan barang dan jasa yang tak tertandingi."
"Didukung oleh layanan pembayaran digital dan keuangan yang akan semakin mempermudah kehidupan masyarakat sekaligus meningkatkan inklusi keuangan secara signifikan," jelas Andre dalam keterangannya, Senin (17/5/2021).
Lebih lanjut Andre menegaskan, hadirnya Grup GoTo ini juga akan semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Hadirnya Grup GoTo juga akan memungkinkan kami untuk semakin mendorong inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara," tambah dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar