GridHot.ID - Pengendara kendaraan sering kali melaju terlalu kencang.
Untuk menguranginya, biasanya dibuat polisi tidur.
Melansir Wikipedia, polisi tidur atau markah kejut adalah bagian jalan yang ditinggikan berupa tambahan aspal atau semen yang dipasang melintang di jalan untuk pertanda memperlambat laju/kecepatan kendaraan.
Untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan bagi pengguna jalan ketingginya diatur dan apabila melalui jalan yang akan dilengkapi dengan rambu-rambu pemberitahuan terlebih dahulu mengenai adanya polisi tidur, khususnya pada malam hari, maka polisi tidur dilengkapi dengan marka jalan dengan garis serong berwarna putih atau kuning yang kontras sebagai pertanda.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, video yang memperlihatkan sebuah polisi tidur yang tak lazim viral di media sosial.
Rekaman menjadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Instagram @undercover pada Rabu (19/5/2021).
"Kalau ini namanya nggak tidur, tapi bungkuk
_
Lokasi : Ds. Lampar, Kec. Tamansari, Kab. Boyolali
_
Video : Mas Jack," tulis akun tersebut.
Tampak dari video yang ada, sejumlah pengendara mobil tampak kesulitan melintasi polisi tidur tersebut.
Ini dikarenakan polisi tidur yang dibuat terlalu tinggi.
Terlihat juga bagian bawah mobil menyentuh bagian polisi tidur.
Kini unggahan tersebut sudah mendapatkan ribuan respons dari warganet.
Faktanya
Polisi tidur ini nyata berada di Dukuh Indopekso, Desa Lampar, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dari pantauan TribunSolo.com, penampakan polisi tidur itu cukup besar jauh berbeda dengan bentuk pada umumnya yang ada di jalanan.
Sangking tingginya polisi tidur tersebut, membuat mobil sedan cukup pendek kesulitan untuk melintasinya.
Bahkan kendaraan matic harus menyerong agar bisa lewat.
Adapun warga sekitar, Supri mengaku polisi tidur tersebut baru saja dibangun.
"Masih baru, saya kurang tahu pastinya tapi sekitar seminggu yang lalu," ucap dia kepada TribunSolo.com, Rabu (19/5/2021).
Supri mengatakan warga membangun polisi tidur tersebut agar pengendara yang melintas tidak ngebut di jalanan.
View this post on Instagram
Ia berharap, polisi tidur tersebut tidak dibongkar melainkan diperbaiki.
"Pengennya (polisi tidur) tetap ada, tidak dibongkar tapi diperbaiki saja," harapnya.(*)
Source | : | Tribunnews.com,wikipedia |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar