Tak selang berapa lama kemudian, penumpang meminta tujuannya berubah.
Tiba-tiba penumpang yang dibawa Epi langsung menembakkan senjata api jenis airsoft gun ke arah pria 45 tahun itu.
"Saat di lokasi penumpang minta mobil berhenti karena ada lubang. Saya berhenti namun langsung ditembak dari arah belakang oleh salah satu penumpang, ada 10 kali tembakan," katanya.
Epi yang tidak mempunyai persiapan untuk melawan hanya pasrah.
Epi mengaku meski begitu ia tetap berusaha melawan.
Melihat Epi yang tak tumbang meski sudah ditembak 10 kali, membuat empat penjahat keder.
"Ya saya sudah siap mati aja disitu kalau memang sudah takdirnya. Tetapi saya sempat melawan dan mereka sempat terkejut lantaran saya masih bisa ajak duel mereka," terangnya saat dihubungi, Kamis (20/5/2021).
Melihat kehebatan Epi, para pelaku memilih kabur ke hutan.
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar