"Pernah sampai masuk ngamuk-ngamuk, kami ngeri juga. Kami pernah teriak-teriakan. Itu manusia seram banget, sampai kami trauma," bebernya.
Menurut ayah Rozak, awalnya para pengemis itu dibiarkan datang dan diberikan uang oleh mereka.
Bahkan rumah Ayu 'didobrak' oleh para pengemis yang mau masuk.
"Tetapi jadi kebiasaan dan kami usir sopan. Kami tahan pintu dan dia buka sendiri sampai dorong-dorongan sebelum Jumatan," ujarnya.
Ia kembali menegaskan bahwa Ayu bukanlah pelit melainkan trauma dengan kelakuan para pengemis itu.
"Selama ini kami khawatir karena modus-modus ya, banyak pura-pura," kata Abdul Rozak.
(*)
Source | : | Instagram,GridStar.ID |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar