GridHot.ID - Acara halal bihalal Camat Sukoharjo, Lurah se-Kecamatan Sukoharjo, bersama PAC dan Satgas PDIP Sukoharjo. viral di media sosial.
Melansir tulisan di akun Facebook Elyufial Dien yang diunggah ulang oleh akun Twitter @jowoshitpost pada Minggu (23/5/2021, acara halal bihalal yang digelar di Markas PDIP Kecamatan Sukaharjo itu tampak menghadirkan biduan dangdut.
Padahal sebagaimana yang diinformasikan, Bupati Sukoharjo sudah mengimbau agar tidak menggelar acara halal bihalal.
"Kabarnya, ini acara halal bihahal camat dan lurah sekecamatanSukoharjo dengan PAC dan Satgas PDIP Kecamatan Sukoharjo,
Padahal Bupati telah mengimbau untuk tidak hala bihalal,
Halal bihalalnya kayak gini, kebayang kan kuwalitas Ramadannya kaya apa?" tulis akun Facebook Elyufial Dien seraya melampirkan foto biduan dangdut yang tengah bergoyang.
Baca Juga: Bagai Darah Dagingnya Betulan, Viral Bocah Perempuan Mirip Leslar: Matanya Lesti, Kulitnya Billar
Melansir TribunSolo.com, kepolisian lantas mengusut acara tersebut.
Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Tarjono Sapto, mengatakan, pihaknya memeriksa sejumlah orang yang mengikuti acara Halal Bihalal pada Kamis (20/5/2021).
Tarjono mengatakan, pihaknya akan memeriksa 21 orang saksi.
Mereka termasuk Ketua PAC PDIP Sukoharjo, Camat Sukoharjo, dan sejumlah orang yang hadir dalam acara tersebut.
"Kita akan meminta keterangan sebanyak 21 saksi," katanya, Minggu (23/5/2021).
Dia menuturkan, belum semua saksi dipanggil dan dimintai keterangan.
Sebab, saksi yang akan diperiksa jumlahnya cukup banyak.
"Saat ini baru ada 18 orang yang sudah kami mintai keterangan," ujarnya.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan tersebut.
Pemeriksaan saksi ini juga dibenarkan Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas, saat ditemui di Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Minggu (23/5/2021).
"Kemarin kita sudah memintai keterangan panitia," ujarnya.
Saat ditanya hasil pemeriksaan, Kapolres mengatakan masih dalam penyelidikan penyidik.
Video Halal Bihalal
Sebelumnya, beredar video acara halal bihalal yang yang dihadiri Camat Sukoharjo, Lurah se-Kecamatan Sukoharjo, bersama PAC dan Satgas PDIP Sukoharjo.
Dalam video tersebut, nampak diisi oleh hiburan seorang penyanyi dangdut.
Dalam video, penari itu, tanpa masker, terlihat menari-menari sambil berkeliling di depan para undangan.
Padahal Bupati Sukoharjo Etik Suryani telah mengimbau masyarakat tak melakukan acara halal bihalal selama pandemi Covid-19 ini.
Imbuan tersebut sesuai dengan Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 800/2794/SJ, tentang pembatasan kegiatan buka puasa bersama pada bulan Ramadan dan pelarangan open house/halalbihalal pada hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah/tahun 2021.
Permintaan maaf Plt Camat Sukaharjo
Setelah videonya viral, Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang langsung menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.
"Kami minta maaf kepada jajaran instansi dan seluruh lapisan masyarakat atas kelalaian dan kekhilafan kami," katanya, Jumat (21/5/2021).
Dia mengatakan, dalam acara tersebut pihaknya telah menerapkan dan memastikan protokol kesehatannya.
"Itu sesuai standar 52 orang, tempat duduk berjarak, pelaksanaan kegiatan hanya sambutan dari ketua PAC PDIP Sukoharjo dan makan bakso lalu pulang," ujarnya.
Terkait dengan hiburan musik yang ditampilkan, Havid mengatakan itu di luar prediksi.
"Hiburan itu sumbangan dari salah satu anggota partai. Itu di luar skenario dari panitia dan yang hadir dalam acara itu," ujarnya.
Dia menambahkan, atas kejadian itu, pihaknya sudah dipanggil oleh Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo untuk melakukan klarifikasi.
Bahkan, dia juga mendapatkan teguran atas terselenggaranya acara tersebut.
"Kami menunggu pemeriksaan dari inspektorat, karena Bupati menyerahkan kepada inspektorat," ujarnya.
(*)