Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Dua Fenomena Langit yang Akan Terjadi pada 26 Mei 2021, Hanya Berselang Kurang dari Setengah Jam, Simak Penjelasannya

Siti Nur Qasanah - Senin, 24 Mei 2021 | 18:25
Ilustrasi selama gerhana bulan total, sinar matahari disaring oleh atmosfer bumi dan bulan berwarna oranye.
(NASA VIA BBC INDONESIA)

Ilustrasi selama gerhana bulan total, sinar matahari disaring oleh atmosfer bumi dan bulan berwarna oranye.

Gambar tersebut menginformasi bagaimana cara mudah masyarakat mengecek posisi kiblat.

Uraian dari gambar tersebut, matahari pada Rabu (26/5/2021) sampai dengan Jumat (28/5/2021), akan berada di atas ka'bah. Puncaknya pada pukul pukul 16.18 WIB.

Maka akan menjadi peluang bagi umat muslim untuk mengecek kembali arah kiblat dengan cara manual yang sangat sederhana.

Baca Juga: Besok Ada Gerhana Bulan Penumbra, Ini Jadwalnya Menyaksikannya di Indonesia, Bisa Ditonton dari 4 Benua

Cara mengecek arah kiblat secara sederhana sesuai informasi melalui grup whatshapp Info BMKG Malikussaleh.

Pertama, jam yang digunakan sesuai dengan jam atom BMKG di http://jam.bmkg.go.id atau di http://ntp.bmkg.go.id

Selanjutnya gunakan alat yang dapat dijadikan tegak lurus pada permukaan yang datar.

Alat bisa berupa bandul, tiang, atau dinding bangunan yang tegak lurus dengan tanah datar.

Lalu lakukan proses kalibrasi sejak lima menit sebelum dan sesudah pukul 16.18 WIB atau pukul 17.18 WITA (waktu puncak).

Setelah itu perhatikan arah bayangan saat terjadi waktu puncak.

Baca Juga: Percaya Tahayul Kekuatan Gerhana Matahari Cincin, Beberapa Orang Tua di India Lakukan Ritual Mistis, Kubur Hidup-hidup Anak Mereka Untuk Kesembuhan Penyakit

Tarik garis dari ujung bayangan hingga ke posisi alat.

Source :Kompas.comSerambinews.com

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x