Ketenangan mereka sebelum eksekusi membuat banyak pegawai penjara keheranan juga.
Apalagi klaim Mona yang menyatakan ia tidak akan mati, masih terus meninggalkan tanda tanya bagi banyak orang.
Tidak sedikit yang menghubung-hubungkannya dengan sisi mistis.
Jumat subuh, tiang gantung untuk eksekusi trio pembunuh sudah menunggu.
Ketiganya kemudian diborgol dan dipakaikan penutup kepala.
Eksekusi itu disaksikan oleh sejumlah kecil penjaga penjara, petugas penjara, dan dokter penjara.
Mereka digiring menuju tiang gantungan. Mereka diminta naik ke penyangga kaki masing-masing.
Tali gantung diletakkan diletakkan di leher.
Tepat pukul 05.59 penyangga kaki ditarik, ketiganya jatuh dengan leher tergantung.
Mona menutup usianya 45 tahun, Affandi 44 tahun, dan Juraimi 31 tahun.
Sebelum diturunkan untuk diautopsi, ketiga jenazah itu dibiarkan menggantung selama satu jam di tiang gantungan.
Mona dan Affandi kemudian dimakamkan di salah satu pemakaman di Kajang pagi itu juga.
Sementara Juraimi, dibawa ke kampung halamannya di Klang dan dimakamkan di Telok Gong.
(*)
Source | : | wikipedia,Tribunjateng.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar