"Pesawat militer China menikmati kebebasan terbang di wilayah udara yang relevan," imbuhnya.
"Selama pelatihan ini, pesawat militer China secara ketat mematuhi hukum internasional yang relevan dan tidak memasuki wilayah udara teritorial negara lain mana pun," ungkap juru bicara Kedutaan Besar China untuk Malaysia.
Menurut dia, China dan Malaysia adalah tetangga yang bersahabat, dan Beijing bersedia melanjutkan konsultasi persahabatan bilateral dengan Kuala Lumpur untuk bersama-sama menjaga perdamaian juga stabilitas regional.
(*)