GridHot.ID - Penyanyi Nike Ardilla meninggal dalam kecelakaan tragis pada 19 Maret 1995.
Saat itu, Nike masih berusia 19 tahun.
Diberitakan Harian Kompas, 20 Maret 1995, Nike meninggal setelah menabrak pagar tembok setinggi satu meter di Jl RE Martadinata (dulu Jalan Riau) No. 215 Bandung, sekitar pukul 06.15 WIB.
Penyanyi sekaligus bintang film dan bintang iklan itu mengalami pendarahan di bagian kepala karena benturan tersebut.
Sedangkan mobilnya diamankan di Mapolresta Bandung Tengah dan kerusakannya hanya di pintu pengemudi.
Jenazah dikebumikan di Desa Imbanegara, Kabupaten Ciamis, sekitar 180 kilometer sebelah timur Bandung.
Berikut beberapa hal terkait meninggalnya Nikke Ardilla seperti yang dikutip dari GridHits.ID.
Perkiraan kematian Nikke Ardilla
Ada dua pernyataan mengenai kematian sang penyanyi cantik ini.
Ada yang memperkirakan Nike Ardilla langsung tewas di tempat, namun ada juga yang menyebut jika Nike meninggal saat perjalan ke rumah sakit.
Dugaan mengendarai mobil dalam keadaan mabuk
Nike diduga mengendarai mobil dalam keadaan mabuk lantaran baru saja pulang dari diskotek bersama sang manajer, Sofiatun.
Namun dugaan itu langsung dibantah mentah-mentah oleh Sofiatun.
Sofiatun menyebutkan jika Nike Ardilla selama di diskotek hanya menikmati jus jeruk.
Selain itu, berdasarkan hasil visum yang dilakukan pihak kepolisian, tidak ada kandungan alkohol pada darah Nike Ardilla.
Tidak Memakai Sabuk Pengaman
Sofiatun menceritakan, Nike tidak memakai sabuk pengaman saat itu.
Saat Nike sedang menyalip mobil yang berada di depannya, dari arah berlawanan muncul sebuah mobil Taft yang melaju kencang.
Berusaha menghindari, Nike pun membanting setirnya dan berakhir menabrak sebuah pohon dan berlanjut ke pagar beton bak sampah.
Beritanya Begitu Menggemparkan
Nike Ardilla meninggal ketika karirnya sedang berada di puncak kejayaan.
Oleh karenanya, berita kematiannya disebut-sebut menjadi berita paling menggemparkan dalam sejarah pertelevisian Indonesia.
Bahkan berita kematiannya diberitakan selama 3 bulan berturut-turut.
Sangking besarnya sosok Nike Ardilla pada saat itu, bahkan didirikan sebuah museum di Bandung.
Barang-barang peninggalan Nike Ardilla, seperti pakaian panggung hingga replika kamar pribadi sang penyanyi tersimpan di museum itu.
(*)
Source | : | harian kompas,GridHits.ID |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar