Gridhot.ID -Ria Ricis danOki Setiana Dewi berduka karena sang ayah meninggal dunia, Jumat (4/6/2021).
Sebelumnya, Ria Ricis diketahui bersama timnya sedang berada di Flores, NTT yang minim sinyal.
Oleh karenanya, Ria Ricis terlambat mengetahui kabar bahwa sang ayah, Sulyanto sudah tiada.
"Ya. ini semua bagai mimpi buruk bagi setiap anak di muka bumi ini. kehilangan ayah tercinta. laki2 pertama yang tidak akan pernah menyakiti hati anak dan istrinya," tulis Ricis di akun @riaricis1795, Sabtu (5/6/2021).
Ricis membagikan momen bersama sang ayah dan minta maaf karena tak bisa mendampingi saat terakhir.
"Pah, maafin adek ga ada di rumah di saat-saat terakhir papa. pah, adek akan segera urus kepulangan, tapi ternyata papa sudah sangat dirindukan oleh Allah," lanjutnya.
Kakak kandung Ricis, Oki Setiana Dewi pun menceritakan detik-detik sang ayah meninggal dunia.
Dengan mata berkaca-kaca, Okimembeberkan sang ayah yang menghembuskan nafas ketika tertidur.
"Papah wafat pada usia 58 tahun. Meninggal ketika tidur, kita gak ada firasat, pertanda atau apa," tuturnya dikutip TribunJakarta.com dari YouTube KH Infotaiment.
Oki menjelaskan, orang tuanya tinggal di rumah Ricis.
Sebelum berpulang, sang ayah dijelaskan Oki mengidap penyakit jantung dan darah tinggi.
Semalam sebelum ayah tiada, Oki mengatakan hanya ada ibu dan seorang asisten rumah tangga di rumah Ricis.
Sementara, Ricis sedang berangkat ke Flores lantaran urusan pekerjaan.
"Ricis ada di Flores sampai hari ini belum tahu, karena di sana lagi gak ada sinyal. Dihubungin gak bisa," sambung Oki.
Oki mengaku tak memiliki firasat sang ayah akan pergi selama-lamanya.
Pasalnya semalam sebelum meninggal, sang ayah masih dalam keadaan sehat.
"Semalem masih makan sama ibu di rumah Ricis, kemudian bapak tidur dan ibu tidur di kamar berbeda karena ibu punya penyakit autoimun pengen istirahat. Sehingga gak ketahuan papah meninggal," cerita Oki.
Pukul 8 pagi, Oki dan sang adik, Shindy mendapatkan pesan dari sang ibu soal ayahnya.
"Ibu ngabarin kami di telepon, papah udah dingin katanya. Jadi beliau wafatnya ketika masih tidur," kata Oki.
Tak tahu sang ayah telah tiada. Saat mendapat kabar dari ibu,Okiburu-buru mengirim ambulan ke rumah Ricis.
Namun ketika sampai di rumah sakit, dokter mengatakan sang ayah telah tiada beberapa jam lalu.
"Kata dokter ini meninggalnya udah beberapa jam lalu. Di situ kita baru tahu karena ibu gak bilang apa-apa, kita tahu dari penyataan dokter," cerita Oki.
Ia lalu mengenang momen bersama sang ayah. Ia bersyukur keinginan sang ayah semua telah terwujud.
Terakhir sang ayah ingin melihat anak bungsunya selesai kuliah.
"Papah itu cita-citanya pengen Ricis selesai kuliah. Alhamdulilah terima kasih kepada Ricis dan teman-teman yang mensupportnya, impian papah tercapai beberapa bulan sebelum papah gak ada,"
"Alhamdulilah papah melihat Ricis sudah selesai kuliahnya," sambungnya.
Meski begitu, Oki menceritakan harapan sang ayah yang memintanya untuk mencari pendamping Ricis.
"Walaupun papah itu selalu bilang kasihan sama Ricis gak ada yang nemenin, karena saya udah berkeluarga, Shindy juga, kita punya keluarga masing-masing,"
"Sementara Ricis sendiri, jadi papah selalu pesan tolong cari orang yang bisa jagain Ricis gitu," tutur Oki menahan tangis.
Meski sang ayah belum sempat melihat Ricis berkeluarga, Oki berharap dapat mengabulkan keinginan almarhum.
"Mohon doanya supaya Ricis dapat yang baik yang bisa jaga Ricis," kata Oki.
(*)