"Sempat merasa senang karena banyak orderan," terang dia.
Namun karena adanya kerumunan yang membludak, dia ternyata dibatalkan secara serentak.
“Pas promo dibuka jam 12.00 orderan yang masuk banyak sekali, saya pun tak menyangka bunyi handphone pada nyantol,” katanya.
Dirinya memaparkan kemarin antrean sangat mengular dan membeludak sepanjang jalan Slamet Riyadi.
“Ya antreannya kan luar biasa, Gojek dan Grab semuanya di sini berburu untuk mendapatkan promo paket BTS Meal jadi terpaksa di-cancel,” ujarnya.
Meskipun demikian dirinya merasa sedih karena mempengaruhi performa pengemudi sebagai mitra.
“Mempengaruhi ada, performa pelanggan jadi menurun pasti, tapi demi kelancaran semuanya saya gapapa,” tambahnya.
“Ya pasti sedih, kita bekerja dari rumah niatnya untuk mencari rezeki tapi ya bagaimana lagi kalau kondisinya seperti ini,” ungkapnya.
Disamping itu dirinya mengungkapkan setelah antrean mengular, dirinya rela sampai mematikan aplikasi mitra penyedianya untuk menghindari orderan BTS Meal.
“Ya kita orang kecil mengharapkan rezeki dari aplikasi, tapi saya iklhas,” ungkapnya.