Berbekal penemuan jasad tersebut, polisi langsung bergerak mencari kedua pelaku. Informasi awal menyebut bahwa kedua pelaku berada PT Cahaya Amal Gemilang, Kabupaten Rohil.
Saat didatangi polisi ternyata keduanya sudah pindah. Mereka akhirnya dibekuk di sebuah perkebunan karet di bukit Suligi, Kecamatan IIIX Koto Kampar, Kampar.
Dari hasil interogasi awal terhadap pelaku dan korban, diperoleh fakta bahwa perlakukan kekerasan yang dialami kedua korban telah berlangsung sejak 2019.
Baca Juga: Bak Akar Benalu, 9 Tahun Jadi Orang Kepercayaan, ART Ini Nekat Kuras ATM Majikan hingga Rp 500 Juta
Menurut keterangan yang didapat polisi, kedua korban seringkali dipukuli oleh kedua pelaku menggunakan kayu.
Tak hanya itu, pelaku DL bahkan pernah menusuk kemaluan kedua korban dengan kayu bara. Lalu, memukul mulut dan gigi korban pakai martil.
Pelaku BNZ bahkan kerap memberikan makanan berupa kotoran manusia yang diambil dari lobang Water Closed (WC) kepada kedua korban.(*)
Source | : | TribunnewsBogor.com,Kompas TV |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar