View this post on Instagram
Di mana istilah ”Ganyang Malaysia” dilahirkan Bung Karno.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (12/6/2021), pada saat itu, Presiden pertama RI itu sangat murka ketika dalam demonstrasi anti-Indonesia di Kuala Lumpur pada 17 Desember 1963.
Di mana para demonstran menyerbu gedung KBRI, lalu merobek- robek foto Soekarno, dan membawa lambang Garuda Pancasila ke hadapan PM Malaysia waktu itu, Tunku Abdul Rahman, dan memaksanya menginjak lambang Garuda tersebut.
Kemurkaan itu lantas dia sampaikan saat berpidato.
”Kalau kita lapar itu biasa. Kalau kita malu, itu juga biasa. Namun, kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!"
"Kerahkan pasukan ke Kalimantan, hajar cecunguk Malayan itu! Pukul dan sikat, jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak Malaysian keparat itu.”
”Doakan aku, aku akan berangkat ke medan juang sebagai patriot bangsa, sebagai martir bangsa, dan sebagai peluru bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya."
”Serukan, serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini."
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar