"Sudah diberikan teguran keras, dengan ancaman jika yang bersangkutan mengulangi perbuatannya maka dapat diberhentikan secara tidak hormat," kata Febri pada Kompas.com, Minggu (13/6/2021).
Dia menambahkan, seharusnya jika petugas hendak makan, bisa komunikasi dengan rekannya untuk menggantikan sementara. Tidak dilakukan sambil melayani masyarakat.
Febri mengungkapkan permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan baik, "Sudah clear itu," ujarnya. Pengunggah juga sudah menyatakan bahwa masalah telah selesai, "Sudah dapet teguran ya gaes jangan di ramaikan lagi, yg saya harap standar pelayanannya yg di benahi untuk masyarakat Surabaya," tulis akun tersebut.(*)