Ketika melihat Teh Ninih dibentak putri sulung, Ghaza pun menyebutkan reaksi Aa Gym.
Disebutkan Ghaza, Aa Gym juga sempat mengatakan Teh Ninih munafik.
Tak hanya itu, omongan Ghaida Tsuraiyya yang tidak pantas disebutkan kepada Teh Ninih di depan jamaah.
"Saya teringat ketika pertama kali ibu saya dicerai, dengan lugasnya kakak saya mengatakan, "mama itu munafik".
Tepat dikatakan KH Miftah Faridl dan itu pula yang disebutkan oleh ayah saya," beber Ghaza.
"Ya, kejadian ini bertempat di aula Daarul Hidayah, lantai dasar Masjid Daarut Tauhid. Jika Anda jamaah Daarul Tauhid, Anda pasti tahu tempat ini," sambung Ghaza lagi.
Ghaza mengatakan sama sekali tidak mau menempatkan dirinya sok suci.
Saat sang kakak mengatakan hal tersebut, Ghaza mengaku memang masih memiliki pemahaman yang sepaham dengan sang ayah.
Tapi saat ini, Ghaza memilih untuk berbicara pasang badan bela ibunya, Teh Ninih.
"Saya tidak sok suci, ketika itu saya masih sepemikiran dengan ayah saya, namun saat ini saya memilih untuk hijrah dan membuka suara," jelasnya lagi.
"Namun kakak saya? Masih sama dengan saya sampai saat ini. Semoga Anda dapat memilih panutan yang tepat, saran saya jangan jadikan orang seperti saya sebagai panutan Anda," bebernya lagi.
Menanggapi curhatan Ghaza, sang kakak, Ghaida Tsuraiyya berikan balasan bijksana.
Di akun Instagram Stoy-nya, putri sulung Aa Gym dan Teh Ninih ini hanya menuliskan kalimat hauqalah.
"La hawla wa laa quwwata illa billahil aliyyil adzim," balas Ghaida Tsuraiyya.
(*)
Source | : | tribunnews,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar