Diketahui konflik besar-besaran pada bulan Mei kemarin hanya berlangsung 11 hari, tetapi merenggut nyawa 256 warga Palestina dan 12 warga Israel.
Serangan udara itu juga merupakan serangan pertama di Gaza sejak Naftali Bennett mengambil alih pemerintah Israel pada akhir pekan lalu.
Seorang juru bicara Hamas mengkonfirmasi serangan Israel di kota Gaza dan mengatakan warga Palestina akan terus melakukan perlawanan berani mereka dan mempertahankan hak dan tempat suci mereka.
Balon-balon pembakar yang diyakini telah menyebabkan ledakan itu datang sebagai tanggapan atas pawai "provokatif" oleh nasionalis sayap kanan Israel.
Diketahui "Pawai Bendera" menandai peringatan pendudukan Israel tahun 1967 atas Yerusalem Timur.
Ratusan warga Palestina memprotes di Jalur Gaza menentang pawai yang menyebabkan setidaknya 17 penangkapan di luar Gerbang Damaskus Kota Tua.
Sementara 33 lainnya terluka setelah polisi Israel menembakkan granat kejut ke daerah sekitarnya.(*)
Source | : | Kontan.co.id,intisari-online |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar