Gridhot.ID - Kasus yang menjerat Edhy Prabowo nyatanya belum berakhir.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Edhy Prabowo diketahui terjerat dalam kasus dugaan suap ekpor benur.
Kini dirinya sibuk memberikan pembelaan di pengadilan.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo belakangan ini mengungkapan kondisi Kementerian KKP di awal dirinya menjabat.
Dikutip Gridhot dari Tribun Mataram, Ia mengaku jika kementerian KKP di awal kepemimpinannya sudah amburadul.
Edhy mengatakan banyak kekurangan di tubuh instansi yang dipimpinnya kala itu.
Orang kepercayaan Prabowo Subianto ini mengungkapkan, pada saat awal kepemimpinannya ia harus memperbaiki kinerja pimpinan yang disebutnya amburadul.
Lebih lanjut, Edhy meminta kepada hakim untuk memvonis bebas dirinya dalam kasus korupsi ekspon benih lobster.
"Saya harus merapihkan organisasi internal saya yang 151 orang kosong dari eselon I-IV, kemudian saya harus memperbaiki kinerja pimpinan yang amburadul," kata Edhy Prabowo saat ditemui awak media disela-sela persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (16/6/2021).
Tak hanya itu, Politikus Partai Gerindra tersebut juga menyebut terdapat beberapa sektor perizinan kapal yang terganggu.
Source | : | Kompas.com,Tribun Mataram |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar