GridHot.ID - Bupati Lumajang Thoriqul Haq mendapat ancaman pembunuhan.
Ancaman tersebut datang setelah Thoriqul Haq getol membongkar tindak pungutan liar (pungli) di sejumlah dinas Lumajang.
Melansir TribunnewsBogor.com, Thoriqul Haq mengatakan ancaman itu tidak disampaikan secara langsung melainkan melalui pesan WhatsApp dari nomor yang tidak bisa diidentifikasi.
"Saya meraskan awal-awal tantangannya berat, ancamanya juga," kata Thoriqul Haq dikutip dari akun YouTube Najwa Shihab.
"Diancam saya dibunuh, melalui WhatsApp, pasti dengan nomor yang tidak bisa kita identifikasi," sambungnya.
Salah satu yang membuat Thoriq khawatir adalah ancaman terhadap keluarga dan anaknya.
Saat itu, anak pertama Thoriq sedang bersekolah di Surabaya sementara dirinya di Lumajang.
Hal ini sempat membuat Thoriq bimbang, memilih antara memperbaiki pelayanan pemerintah atau keselamatan keluarganya.
"Tidaka hanya itu, saya yang agak punya pikiran kekhawatiran mengancam keluarga, anak-anak, mereka sampai memfoto sekolahnya anak saya," kata Thoriqul Haq.