Namun, tsunami terjadi karena ada longsoran bawah laut.
Menurutnya tsunami yang terjadi di wilayah itu mencapai ketinggian 0,5 meter.
BMKG : WASPADA Gempa Susulan dan Potensi TSUNAMI akibat longsor ke/di bawah laut bagi Masyarakat di sepanjang Pantai Japutih sampai Pantai Apiahu Kabupaten Maluku Tengah, P. Seram, Maluku.
SEGERA menjauhi pantai menuju tempat tinggi
BMKG terus memonitor gempa susulan. https://t.co/hdFVw8ep5D
— BMKG (@infoBMKG) June 16, 2021
“Ketinggiannya cuma 0,5 meter. Kalau berdasarkan pengalaman itu gempa kayak tadi itu seharusnya tidak ada tsunaminya, tapi karena ada longsoran bawah laut, itu perkiraan kami,” ungkapnya.
Saat ini, kata dia, dari pantauan yang dilakukan BMKG, tsunami yang sempat terjadi telah mereda.
“Jadi untuk tsunaminya sudah aman, boleh dibilang sudah mereda sudah aman lah,” katanya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Kabupaten Maluku tengah Rabu (16/6/2021).
Akibat gempa tersebut, puluhan rumah warga di Kecamatan Tehoru rusak ringan hingga berat.
Sejumlah warga di pesisir Kecamatan Tehoru juga mengungsi ke ketinggian setelah menerima imbaua mengungsi akibat potensi tsunami.
Hingga saat ini, BPBD Maluku Tengah masih terus melakukan pendataan bagi rumah-rumah warga yang rusak.(*)
Source | : | TribunJateng.com,TribunAmbon.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar