Dari setahun pengalamannya menjadi pengantar jenazah Covid-19, Hendri mengungkapkan salah satu pengalamannya yang tak terlupakan.
Rupanya, saat hari-hari sibuk mengantar jenazah Covid-10, baju hazmatnya pernah robek dan maskernya terlepas.
Saat itu, Hendri pun panik, ia begitu sempat cemas setelah kejadian itu karena takut tertular virus yang berawal dari Wuhan tersebut.
Terlebih, ia mengalami beberapa gejala seperti gejala orang terpapar Covid-19.
"Ketika pulang ke pos, saya jadi gelisah. Karena pas merokok rasanya hilang. Kalau demam sih nggak, cuma hilang perasa saja," ujarnya.
Setelah itu, Hendri memutuskan untuk meminum vitamin agar imunitasnya meningkat.
Ia juga sempat mengurangi aktivitasnya dan selalu menggunakan masker.
Untungnya, Hendri merasa kondisinya kembali normal.
Source | : | Kompas.com,Tribunmanado.co.id |
Penulis | : | Nicolaus |
Editor | : | Nicolaus |
Komentar