Menurut dia, usai dicegat di tengah jalan oleh KKB, ia tidak sempat melihat berapa jumlah para pelaku.
"Saya tidak sempat lihat korban tewas, karena kami lari terus," kata dia.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani memastikan para korban tewas merupakan para pekerja bangunan yang tengah membangun rumah warga di Kampung Bingky.
"Jumlah yang meninggal empat orang, evakuasi sudah berhasil. Kepala suku selamat, tapi luka tembak di bagian paha," ujar Direskrimum Polda Papua, Kombes Faisal Ramadhani, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (25/6/2021) malam.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes AM Kamal memastikan pelaku penyerangan adalah KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.
"Pelaku diduga merupakan kelompok kriminal bersenjata pimpinan Tendius Gwijangge alias tendinus Murib. Saat ini, personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata," ujar Kamal, di Jayapura, Jumat (25/6/2021).
Pelaku, sambung Kamal, diduga merupakan orang yang sama yang melakukan pembunuhan terhadap dua personel TNI di Distrik Dekai pada 18 Mei 2021.
Dalam kejadian tersebut, pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dipegang korban.
"Dugaaannya demikian, karena ada informasi senjata yang digunakan (KKB) sama," kata Kamal.
Selain itu, ada juga laporan KKB sempat membawa empat orang warga.
Hanya saja, Kamal belum bisa memastikan kebenaran hal tersebut karena saat aparat keamanan melakukan evakuasi jenazah pada Jumat menggunakan tiga helikopter, keberadaan KKB sudah tidak terlihat.(*)
Source | : | Tribunnews.com,Tribun-Papua.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar